Purwajaya, 15 Juli 2025 — Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Purwajaya memberikan tanggapan positif atas penyampaian aspirasi masyarakat secara kolektif melalui organisasi Nahdlatul Ulama (NU). Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua BPD Desa Purwajaya dalam acara silaturrahmi dan audiensi antara keluarga besar NU Purwajaya dan BPD, yang berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan.
Dalam sambutannya, Ketua BPD menyatakan bahwa inisiatif NU sebagai organisasi keagamaan dan sosial masyarakat dalam menghimpun serta menyampaikan aspirasi warga merupakan langkah strategis yang mempermudah BPD dalam menjalankan fungsinya sebagai jembatan antara masyarakat dan pemerintah desa.
“Kami dari BPD merasa sangat terbantu dengan adanya penyampaian aspirasi secara terorganisir melalui NU. Ini menjadi bukti bahwa masyarakat semakin sadar akan pentingnya partisipasi dalam pembangunan desa, dan NU telah mengambil peran besar dalam mewadahi suara-suara tersebut,” ujarnya.
Aspirasi yang Terarah dan Tertata
Dalam pertemuan tersebut, perwakilan NU menyampaikan berbagai masukan dan harapan masyarakat Desa Purwajaya, yang mencakup sektor pendidikan keagamaan, peran pemuda, pemberdayaan ekonomi, serta sinergi dalam kegiatan sosial-keagamaan desa.
Ketua BPD menilai bahwa aspirasi yang datang dari organisasi seperti NU cenderung lebih terarah, tertata, dan mencerminkan kebutuhan riil masyarakat. Ini membantu BPD dalam merumuskan rekomendasi kebijakan atau program kepada pemerintah desa dengan lebih efektif.
“Ketika aspirasi datang secara kolektif dan terstruktur, kami bisa menyusunnya dalam bentuk usulan atau pokok-pokok pikiran yang dapat dipertimbangkan dalam musyawarah desa maupun dalam penyusunan RKPDes,” lanjutnya.
Silaturrahmi Sebagai Forum Strategis
Kegiatan ini bukan hanya menjadi forum penyampaian aspirasi, namun juga menjadi momentum strategis untuk mempererat komunikasi antara BPD dan organisasi masyarakat. Dialog berlangsung terbuka dan konstruktif, mencerminkan semangat gotong royong yang menjadi ciri khas warga Desa Purwajaya.
Pengurus NU yang hadir menyambut baik tanggapan positif dari BPD dan berharap forum semacam ini dapat rutin dilakukan agar jalur komunikasi antara masyarakat dan pemerintah desa melalui BPD tetap hidup dan aktif.
“Kami merasa dihargai dan didengarkan. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus menyuarakan kepentingan masyarakat secara santun dan melalui mekanisme yang benar,” kata salah satu pengurus NU.
Membangun Desa dengan Kolaborasi
BPD dan NU sepakat bahwa pembangunan desa tidak bisa dilakukan hanya oleh pemerintah desa semata, tetapi harus melibatkan semua elemen masyarakat. Organisasi keagamaan seperti NU yang memiliki jaringan dan basis kuat di masyarakat dapat menjadi mitra penting dalam menjaga nilai-nilai keislaman sekaligus mendukung program-program pembangunan.
Ketua BPD dalam penutup sambutannya menegaskan komitmennya untuk terus menjalin kerja sama dengan organisasi masyarakat, termasuk NU, dalam membangun Desa Purwajaya yang lebih baik.
“Mari kita bangun desa ini bersama, dengan semangat kebersamaan, transparansi, dan saling percaya. NU dan BPD bisa berjalan berdampingan untuk mewujudkan desa yang religius, maju, dan berkeadilan,” pungkasnya.

Posting Komentar untuk "BPD Desa Purwajaya Respon Positif Aspirasi Kolektif Melalui NU: Memperkuat Sinergi Menuju Pembangunan Desa yang Lebih Baik"